Selasa, 01 Februari 2011

Bali

MANIK ANGKERAN
ASAL MULA SELAT BALI
Pada jaman dulu di kerajaan Daha hiduplah seorang Brahmana yang benama Sidi Mantra yang sangat terkenal kesaktiannya. Sanghyang Widya atau Batara Guru menghadiahinya harta benda dan seorang istri yang cantik. Sesudah bertahun-tahun kawin, mereka mendapat seorang anak yang mereka namai Manik Angkeran.
Meskipun Manik Angkeran seorang pemuda yang gagah dan pandai namun dia mempunyai sifat yang kurang baik, yaitu suka berjudi. Dia sering kalah sehingga dia terpaksa mempertaruhkan harta kekayaan orang tuanya, malahan berhutang pada orang lain. Karena tidak dapat membayar hutang, Manik Angkeran meminta bantuan ayahnya untuk berbuat sesuatu. Sidi Mantra berpuasa dan berdoa untuk memohon pertolongan dewa-dewa. Tiba-tiba dia mendengar suara, "Hai, Sidi Mantra, di kawah Gunung Agung ada harta karun yang dijaga seekor naga yang bernarna Naga Besukih. Pergilah ke sana dan mintalah supaya dia mau mernberi sedikit hartanya."

Sidi Mantra pergi ke Gunung Agung dengan mengatasi segala rintangan. Sesampainya di tepi kawah Gunung Agung, dia duduk bersila. Sambil membunyikan genta dia membaca mantra dan memanggil nama Naga Besukih. Tidak lama kernudian sang Naga keluar. Setelah mendengar maksud kedatangan Sidi Mantra, Naga Besukih menggeliat dan dari sisiknya keluar emas dan intan. Setelah mengucapkan terima kasih, Sidi Mantra mohon diri. Semua harta benda yang didapatnya diberikan kepada Manik Angkeran dengan harapan dia tidak akan berjudi lagi. Tentu saja tidak lama  kemudian, harta itu habis untuk taruhan. Manik Angkeran sekali lagi minta bantuan ayahnya. Tentu saja Sidi Mantra menolak untuk membantu anakya.

Manik Angkeran mendengar dari temannya bahwa harta itu didapat dari Gunung Agung. Manik Angkeran tahu untuk sampai ke sana dia harus membaca mantra tetapi dia tidak pernah belajar mengenai doa dan mantra. Jadi, dia hanya membawa genta yang dicuri dari ayahnya waktu ayahnya tidur.

Setelah sampai di kawah Gunung Agung, Manik Angkeran membunyikan gentanya. Bukan main takutnya ia waktu ia melihat Naga Besukih. Setelah Naga mendengar maksud kedatangan Manik Angkeran, dia berkata, "Akan kuberikan harta yang kau minta, tetapi kamu harus berjanji untuk mengubah kelakuanmu. Jangan berjudi lagi. Ingatlah akan hukum karma."

Manik Angkeran terpesona melihat emas, intan, dan permata di hadapannya. Tiba-tiba ada niat jahat yang timbul dalam hatinya. Karena ingin mendapat harta lebih banyak, dengan secepat kilat dipotongnya ekor Naga Besukih ketika Naga beputar kembali ke sarangnya. Manik Angkeran segera melarikan diri dan tidak terkejar oleh Naga. Tetapi karena kesaktian Naga itu, Manik Angkeran terbakar menjadi abu sewaktu jejaknya dijilat sang Naga.

Mendengar kernatian anaknya, kesedihan hati Sidi Mantra tidak terkatakan. Segera dia mengunjungi Naga Besukih dan memohon supaya anaknya dihidupkan kembali. Naga menyanggupinya asal ekornya dapat kembali seperti sediakala. Dengan kesaktiannya, Sidi Mantra dapat memulihkan ekor Naga. Setelah Manik Angkeran dihidupkan, dia minta maaf dan berjanji akan menjadi orang baik. Sidi Mantra tahu bahwa anaknya sudah bertobat tetapi dia juga mengerti bahwa mereka tidak lagi dapat hidup bersama.

"Kamu harus mulai hidup baru tetapi tidak di sini," katanya. Dalam sekejap mata dia lenyap. Di tempat dia berdiri timbul sebuah sumber air yang makin lama makin besar sehingga menjadi laut. Dengan tongkatnya, Sidi Mantra membuat garis yang mernisahkan dia dengan anaknya. Sekarang tempat itu  menjadi selat Bali yang memisahkan pulau Jawa dengan pulau Bali.

Jumat, 29 Oktober 2010

MAKANAN KHAS PONOROGO

Makanan tradisional yang berbahan kacang tanah, cabai, dan aneka rempah-rempah ini, di kota Ponorogo sangat diminati oleh sebagian masyarakat. Sepiring nasi ditambah sayuran yang telah direbus dan siraman sambal kacang biasa di sebut dengan Nasi Pecel. Makanan khas Indonesia yang telah tersebar di seluruh penjuru dunia. Rasa pedas dari sambal pecel merupakan daya tarik utama bagi anda pecinta masakan pedas. Dalam penyajiannya, Nasi Pecel biasa disajikan di piring. Kalau di Ponorogo ada yang paling terkenal, nasi pecel pincuk, yaitu nasi pecel yang disajikan dengan menggunakan daun pisang yang dibentuk mirip kerucut di salah satu ujungnya.













ROTI GULUNG COKLAT















AREM -AREM

Selasa, 05 Oktober 2010

JENIS - JENIS SENI LUKIS

Seni Modern
Seni modern merupakan kesenian yang menghasilkan karya-karya baru. Seniman yang kreatif akan menghasilkan karya seni yang modern, karena di dalamnya ada unsur pembaharuan, baik dari segi penggunaan media, teknik berkarya maupun unsur gagasan/ide. Seni modern tidak terikat oleh ruang dan waktu, baik itu karya yang dihasilkan di masa lampau maupun pada masa kini aslkan ada unsur kreativitasnya. Karya-karya seni rupa modern dapat dilihat pada lukisan karya Van Gogh, Pablo Picasso, Affandi, Basuki Abdullah, Gunarsa, patung karya G. Sidharta, Edi Sunarso, Nuarta, dan sebagainya.
Seni Kontemporer
Kontemporer berarti sekarang atau masa kini. Seni kontemporer memiliki masa popularitas tertentu sehingga seni ini dapat dikatakan bersifat temporer. Seni ini dapat dinikmati pada masa populernya dan apabila sudah lewat maka masyarakat tidak lagi menyukainya. Karya-karya seni kontemporer pada mulanya muncul di Eropa dan Amerika, seperti lukisan karya Andy Warhol dan patung karya Hendri Moore. Belakangan ini, seni kontemporer telah berkembang di berbagai negara yang memiliki gagasan yang unik, seperti berupa patung dari es, lukisan pada tubuh manusia (body painting), seni instalasi, grafity, dan sebagainya.

Selasa, 28 September 2010

Kaligrafi Ukiran Mahoni – Desain Unik dan Elegan

Ukuran: Panjang 68,8 cm dan lebar 55,5 cm. Berat 4,5 Kg.
Hanya ada 1 stock saja ditempat kami. Tidak akan dijual produk yang sama dan serupa!
Ukiran-ukiran halus dari kaligrafinya membuat pigura terlihat lebih elegan, sangat cocok jika ukiran kaligrafi ini dipajang dikantor, ruang tamu atau di ruang keluarga. Guratan-guratan kayu mahoninya pada sisi kotak luar kaligrafinya juga tidak dipaksakan untuk dibentuk, menjadikan desain ukiran ini unik dan alami.

Pada beground, ukiran ini juga tidak dilindungi dengan warna kayu ataupun triplek, melainkan dengan kain goni (yang tampak seperti karung goni), sehingga sisi tradisionalnya tidak terabaikan dan warna kayu tidak mendominasi layar pigura. Sangatlah tepat pilihan perancangnya, nuansa khas Indonesia masih tercermin pada hiasan dinding ini. Apalagi jika hiasan ini dilihat dan diterawang dari kejauhan.


Selasa, 21 September 2010

karya_karya batik


Kita patut berbangga, karena batik sebagai warisan budaya asli Indonesia yang mengandung filosofi mendalam segera mendapatkan pengukuhan dari United Nation Educational, Scientific, dan Culture Organization (UNESCO) pada pertemuan tanggal 28 September sampai dengan 2 Oktober 2009 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Dari 111 nominasi yang diajukan ke Unesco, satu diantaranya adalah batik yang dikenal sebagai warisan leluhur bangsa Indonesia. Ini berarti batik akan menjadi warisan ketiga Indonesia yang terdaftar dalam Intangible Heritage of Humanity setelah Wayang (2005) dan Keris (2003), serta sebagai bentuk penghargaan warisan budaya yang sekaligus bisa mencegah klaim batik oleh negara lain.
Guna menyambut penetapan itu, pada hari Jumat tanggal 2 Oktober 2009 seluruh rakyat Indonesia diajak untuk mulai membudayakan pakaian batik. Untuk mengenal lebih dekat dengan batik, kiranya perlu mengetahui sejarah singkat batik kesini.
Kapan giliran warisan budaya lainnya seperti gamelan, keroncong, seni tari dan lainnya dapat menyusul mendapat pengakuan dari Unesco???

Jumat, 03 September 2010

keunikan batik

Keunikan Batik
Batik merupakan ikhwal kriya tekstil yang tak asing bagi orang Indonesia, bahkan sering menjadi sebuah simbol akan bangsa Indonesia. Batik dikenal erat kaitannya dengan kebudayaan etnis Jawa di Indonesia bahkan semenjak zaman Raden Wijaya (1294-1309) pada masa kerajaan Majapahit. Namun pada dasarnya berbagai bahan sandang memiliki corak batik juga dari luar pulau Jawa, misalnya di beberapa tempat di Sumatera, seperti Jambi bahkan beberapa tempat di Kalimantan dan Sulawesi. Motif batik digunakan mulai dari hiasan, kain sarung, kopiah, kemeja, bahkan kerudung dan banyak lagi. Namun hal yang sangat menarik dengan batik adalah bahwa ia merupakan konsep yang tidak sederhana bahkan dari sisi etimologinya. Batik dapat merepresentasikan ornamentasi yang unik dan rumit dalam corak dan warna dan bentuk-bentuk geometris yang ditampilkannya. Namun yang terpenting adalah bahwa batik dapat pula merepresentasikan proses dari pembuatan corak dan ornamentasi yang ditunjukkan di dalamnya.
Proses batik atau dalam verbia disebut pula sebagai “mbatik”, merupakan hal yang tidak sesederhana menggambarkan sebuah lukisan, misalnya. Multiperspektif yang terpancar dari ornamentasinya merupakan hasil dari proses dan tahapan-tahapan pseudo-algoritmik yang sangat menarik. Berdasarkan publikasi “Batik: The Impact of Time and Environment” oleh H. Santosa Doellah yang diterbitkan oleh Danar Hadi, terdapat setidaknya tiga tahapan proses dalam ornamentasi batik, yakni:
1. “Klowongan“, yang merupakan proses penggambaran dan pembentukan elemen dasar dari disain batik secara umum.
2. “Isen-isen“, yaitu proses pengisian bagian-bagian dari ornamen dari pola isen yang ditentukan. Terdapat beberapa pola yang biasa digunakan secara tradisional seperti motif cecek, sawut, cecek sawut, sisik melik, dan sebagainya.
3. Ornamentasi Harmoni, yaitu penempatan berbagai latar belakang dari desain secara keseluruhan sehingga menunjukkan harmonisasi secara umum. Pola yang digunakan biasanya adalah pola ukel, galar, gringsing, atau beberapa pengaturan yang menunjukkan modifikasi tertentu dari pola isen, misalnya sekar sedhah, rembyang, sekar pacar, dan sebagainya.